Ucapan
sayang hanya terdengar “sayang” tanpa balasan, ungkapan cinta hanya sebuah “ungkapan“
tanpa balasan, ungkapan kasih sayang yang ditunjukan hanya dapat diberikan
tanpa merasakan. Mungkin ini caramu memberikan lagi hatimu yang tidak seutuhnya
untukku. Inginku memulai kembali semuanya dengan harapan yang jauh lebih baik
agar menghasilkan akhir yang indah. Namun, harapan hanya sekedar harapan, aku
yang terus berdoa agar harapanku terkabul dalam bentuk nyata. Usahaku pun tak
henti untuk mendapatkan akhir yang bahagia. Sayang yang aku berikan untukmu
mungkin hanya dapat kau nikmati ketulusannya bukan apa yang aku miliki saat
ini. Cinta itu abstrak ya, absurd! Bisa merubah apa pun yang ada, bisa membuat
apa yang dilakukan pun di luar batas, di luar pikiran. Sungguh irasional!
Hal yang indah itu bisa kita rasakan dan kita nikmati saat dimana cinta yang
kita punya dibalas dengan cinta yang tulus. Umurku memang masih tergolong muda
untuk bicara tentang cinta, mungkin sebagian menganggap aku tak mengerti dengan
apa itu cinta. Tapi bagiku, 17 tahun adalah usia dimana aku mulai merasa dewasa
dan mengerti tentang semua perasaan yang aku punya dan aku rasakan. Mungkin kalian
sadar kalo mencintai seseorang yang cintanya hanya setengah hati untuk
kita itu sangat menyakitkan, bahkan sangat amat menyakinkan. Miris memang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar