Assalamualaikum. Selamat datang. Semua cerita ini hanya kisah masa muda. 2015 akan lebih baik menulis ke hal positif. See you! Wassalam

Sabtu, 03 Maret 2012

welcome march!


01 Maret 2012

“Kenapa harus ada air mata disaat sedih dan kenapa harus ada tawa disaat bahagia. Mungkin bisa saja semuanya berbalik saat air mata menjadi ungkapan bahagia dan tawa yang menutupi kesedihan”

     Hari ke-8 dimana aku merasakan kehampaan yang sangat sangat menyiksa, aku merasa ada yang hilang dari bagian kehidupanku. Seperti tulang rusukku menjadi 32, lalu kemana yang satunya? Seperti merasa hidup di antara dunia nyata dan tidak. Hari ini tanggal 1 maret, selamat datang bulan maret.

     Maret, tolong kembalikan keceriaan aku yang dulu, kebahagiaan aku yang dulu, keindahan hidupku yang dulu dan semua yang indah seperti saat aku masih bersama dengannya. Maret, tanggalmu yang ke-3 setahun lalu aku pernah memberikan sesuatu yang aku buat sendiri untuk dia dan itu sangat berarti bagiku. Apa dia masih menyimpannya ya? Apa dia masih mengingatnya ya? Apa bagi dia itu masih berarti? Aku berharap dia masih menyimpan dan menjaga benda itu, semoga bisa menjadi kenagan yang terindah. Setidaknya aku pernah mengabadikan kenanganku bersama dia.

     Kotaku malam ini dibasahi dengan ribuan air yang turun dari langit. Sepertinya tuhan tau bahwa aku sedang sedih sehingga tuhan memberikan aku hujan untuk menemani kesedihanku. Aku masih menganggap dia ada bersamaku, hanya bart dan foto foto dia yang terlihat, yang dapat membuat aku tersenyum memeluk dan melihatnya. Saat aku dan dia bersama aku sering bercerita dengan bart dan bahkan sekarang waktu, setiap aku berada di kamar aku selalu memperhatikannya dan bercerita lebih banyak tentang dia dan tentang apa yang aku rasa. Andai saja bart bisa hidup, mungkin dia disana bisa merasakannya. Aku masih jaga bartnya loh… dan aku bakal jaga bart dari dia sampe kapan pun karna yang spesial dari bart adalah seseorang yang memberi boneka itu kepadaku.

     Pagi tanpa sapaan, siang tanpa cahaya, sore tanpa senja dan malam tanpa bulan. Hampa memang, hanya ketikan mati yang dapat mengisi waktuku, tulisan bisu yang memperpadat waktuku, buku buku dari perpustakaan sekolah yang dapat kubagi dengan waktuku, hanya buku buku bacaan pelajaran yang terkadang membuat aku lelah melihat dan membacanya. Namun, setidaknya aku berfikir bahwa aku disaat aku merasakan kehampaan seperti ini aku tidak mencari cari orang lain untuk mengisi kehampaan ini, tidak mencari sensasi dengan bermain kesana kemari, tidak membuang buang waktuku untuk hal yang tidak perlu,. Setidaknya aku bisa memanfaatkan kepada hal yang positif, aku berharap dia disana juga bakal melakukan hal yanng positif. Amin ya allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar