Assalamualaikum. Selamat datang. Semua cerita ini hanya kisah masa muda. 2015 akan lebih baik menulis ke hal positif. See you! Wassalam

Kamis, 07 Februari 2013

Rindu



Rindu yang tertahan sangat menyakitkan. Akankah pertemuan datang meskipun pertemuan mungkin tidak akan pernah terjadi diantara kita. Haruskah aku terus berharap agar pertemuan memihak kepada kita. Aku lelah harus sembunyi dibalik tulisan-tulisan ini dan menahan semuanya sendiri. Kenapa harus ada rindu?

Aku lelah kenapa aku bisa merindukanmu padahal kita tak pernah berjumpa (lagi). Sekian tahun aku merindukanmu, diam, dan hanya mengadu kepada ketikan mati ini. Jujur..... aku benci harus merasakan ini semua. Seandainya kamu mengetahui, apakah mungkin kamu juga meridukanku? Apakah mungkin kita berjumpa setelah kamu tahu aku memiliki rindu untukku?

Ingin rasanya aku menyentuh hidupmu dan mengatakan kepadamu bahwa aku merindukanmu. Rindu yang bertahun-tahun tertahan.

Ingin rasanya kau ku miliki...... Seandainya kamu tau apa yang aku rasakan.

Kebisuanku tidak akan membuahkan hasil apa-apa mungkin selain sakit hati dan menyesal suatu saat nanti. Baiknya rindu ini aku simpan saja untukmu biar semakin menumpuk dan menumpuk kemudian..... bisa gilakah aku karna rindu yang menumpuk? Apabila jawabannya iya maka kamu harus tanggung jawab! Karna kamu yang membuat aku gila karena merindukanmu. Tapiiiiii kamu kan tidak akan pernah tahu kalau aku merindukanmu jadi siapa yang salah? (skip)

Kamu tidak akan pernah tahu tentang rindu ini dan tentang perasaan ini. Rindu yang selalu menyelip di ruang yang sempit di hati ini, memaksaku untuk mengingat wajah dan parasmu, meneriakkanku untuk memanggil namamu dalam bisu, dalam sepi, dan dalam keheningan.

Jumat, 01 Februari 2013

Dari Hati

Andai engkau tahuBila menjadi aku, sejuta rasa dihatiLama tlah kupendam,Tapi akan kucoba mengatakan
Ku ingin kau menjadi milikkuEntah bagaimana caranyaLihatlah mataku untuk memintamuKu ingin jalani bersamamuCoba dengan sepenuh hatiKu ingin jujur apa adanyaDari hati

Kini engkau tahu aku menginginkanmuTapi takkan kupaksakanDan kupastikanKau belahan hatiBila milikku.. oooo

Menarilah bersamakuDengan bintang-bintangSambutlah dirikuUntuk memelukmu

        Gue seneng dengan lagu itu. Memendam perasaan itu jelas tidak enak. Tapi mengungkapkan pun sulit apa lagi ke temen sendiri. Aneh. Mungkin lagu itu mewakili perasaan gue. Tapi bedanya mungkin gue gak akan ungkapin perasaan gue ke dia. Cuman akan gue pendem terus dam teruuus :') ah terlalu banyak mungkin dan tapi. Siapa sih yang gak ingin memeliki seseorang yang disayang? Munafik bukan jika ada orang yang tidak ingin memiliki orang yang disayang? Tapi semua gak bisa dipaksain mungkin Allah menakdirkan jalan yang berbeda. Segala sesuatu yang disembunyikan pasti suatu saat akan diketahui oleh orang lain. Cepat atau lambat. Iya seperti perasaan gue buat dia, suatu saat pasti akan ada orang lain yang tau untuk siapa perasaan gue ini tertuju, untuk siapa tulisan tulisan gue ini teruntuk, semua akan terungkap. Bukan hanya orang lain yang peka saja yang bisa mengetahuinya, mungkin............... DIA juga bisa merasakannya. Tapi selama dia gak buka blog gue, ya gue rasa dia gak akan tau. Dan gue berharap dia gak akan pernah baca blog gue. Bukankah dia cuek dengan berbau jejaring sosial. Mungkin ada saatnya nanti semua akan ku ungkapkan. Tapi entah kapan.