Kakek & Nenekku

Apakah ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya? Apakah ada orang tua yang rela jauh dari anaknya? Bagaimana pun orang tua kita pasti mereka menyayangi kita.

     Aku sangat senang ketika lebaran tiba, karena aku dan keluargaku pasti mudik ke daerah jawa tengah, tepatnya di solo. Kota dimana orang tua aku tumbuh besar. Rumah yang ditempati nenek dan kakekku sekarang masih rumah yang dulu. Tempat dan posisinya masih sama hanya mungkin tampilannya yang berbeda. Ketika berkumpul dengan keluarga besar rasanya indah sekali, banyak cerita. Aku bertemu dengan saudaraku, sepupu, bude, pakde, dan semuamuanya. Rinduuuu :’)

     Sekarang aku hanya mempunyai  2 orang nenek dan 1 orang kakek. Kakek (dari keluarga papah) aku meninggal ketika aku masih SMP, ketika aku belum begitu merasakan banget perannya. Ketika kecil memang aku masih ingat ketika kakek tinggal dirumah bersama keluargaku dan saat itu kakekku masih begitu sehat. Ketika aku SD sepertinya kakekku mulai sakit dan sampai akhirnya tidak bisa melihat apa pun dan hanya bisa tergeletak di kasur. Ketika itu masih belum mengerti, belum paham karena ketika kecil aku juga tidak terlalu dekat. Semenjak sakit, kakek tinggal di rumah bude aku (kakak dari papah aku) dan setiap mudik pasti aku dan keluarga besar  kesana tapi disaat aku bertemu kakek yang ada aku selalu takut, entah kenapa mungkin karena saat itu aku masih kecil dan melihat keadaan kakekku yang seperti itu membuat aku takut.

     Aku gak punya foto kakek ketika sudah tua, aku cuman puya foto ini. Foto ketika kakek masih muda. Kami merindukanmu, kakek. Tetaplah tenang di surga ya J

Ini adalah orang tua dari papahku. Sebelah kiri adalah Alm. kakekku yang telah berada di surga. Dan sebelebelah kanan adalah nenekku yang masih sehat. Lindungilah mereka ya Allah.....

        Sekarang aku udah dewasa, sekarang aku udah kuliah. Ketika kuliah di semester pertama untuk pertama kalinya aku ziarah ke makam kakekku, sedih. Baru terasa :’)

     Sekarang nenek (dari keluarga mamah) aku sedang sakit. Penyakitnya komplikasi, entah aku bingung terakhir aku ke solo dengam keluarga bulan februari 2013 kemarin nenek aku terlihat masih baik baik aja tapi ternyata dibalik fisiknya yang baik baik saja itu menyimpan banyak penyakit. Sekarang masuk bulan ketiga nenek aku sakit, udah bolak balik rumah sakit dan sekarang hanya bisa berbaring dengan selang untuk saluran membuang air kencing. Entah aku gak ngerti dengan penyakit yang begitu kejam yang menggerogoti tubuh nenekku. Kemarin mamah papah akmal dan saudaraku yang di cilegon baru pulang untuk jenguk nenek lagi. Dan tadi aku telfonan sama mamah, mamah cerita kalo badan mbah (panggilan kesayanganku untuk nenek) undah tinggal tulang doang. Seketika aku nangis, mamah juga cerita kalo nenek bilang  intinya gini “kalo mbah pergi, jagain bapa ya”. Nyessssss rasanya pengen ketemu nenek, pengen meluk. Sedih banget banget bangetttttt. 

Ini adalah orang tua dari mamahku. Keduanya masih nampak terlihat sehat, bukan? Foto ini aku ambil setahun yang lalu ketika hari lebaran. Tapi kini, nenek aku sedang sakit komplikasi dan hanya bisa berbaring di kasur. Berikan kesehatan untuk mereka ya Allah, sembuhkan penyakit nenekku. Ringankan lah kehidupan orang yang aku sayangi ketika di dunia dan di akhirat nanti.

Ya allah beri kesehatan dan keutuhan pada keluarga besar hamba. Lindungilah mereka dimanapun mereka berada :’) AMIN YA RABBAL ALAMIN :'''')