Assalamualaikum. Selamat datang. Semua cerita ini hanya kisah masa muda. 2015 akan lebih baik menulis ke hal positif. See you! Wassalam

Sabtu, 20 Juli 2013

Secret Admirer #2

"kringggg.... kringggggg...." ponsel handphoneku berbunyi. Dengan kaget aku membuka mata dan segera mengangkat telfon yang ternyata dari temanku. Blablablablabla.......... seketika aku benar benar sadar bahwa sejak tadi aku tertidur di kursi ruang tamu ditemani suara hujan yang deras. Seketika pula pikiran kosong. Entah kenapa tiba tiba terngiang namamu di otakku. Pikiran bodoh macam apa lagi ini. Aku bosan memikirkanmu!

Beginikah rasanya menjadi seorang secret admirer. Mengagumi tanpa harus diketahui oleh orang yang dikagumi. Ini benar benar gila ketika aku hanya bisa memerhatikannya dari kejauhan tanpa pernah menatapnya. Memerhatikannya dalam bentuk tulisan. Aku sangat haus akan adanya pertemuan diantara kita., namun rasanya itu hal yang sangat sulit untuk terjadi. Cukup bertemu denganmu dalam mimpipun sudah bahagia. Sepertinya aku tak boleh berharap untuk terlalu jauh dari perasaan ini. Apakah akan ada akhir yang indah untuk seorang secret admirer? Bukankah semua kebahagiaan yang dirasakan oleh seorang secret admirer hanya sementara saja? Setiap hari kepo-in twitter sama facebook doi tapi udah paling galau kalo dalam satu hari bisa buka akun doi berkali kali tapi si doi sama sekali gak update. Rasanya tuh................. kletrek </3 Kalo following atau follower dia nambah langsung deh di cek, dan....... tiba tiba muncul pertanyaan "ini cewek siapa ya follow dia", "wah dia ngefollow cewek, siapa ya ini". Terus kalo liat ada tweet terbaru yang dia update suka dipikir keras deh padahal sih kayaknya biasa aja isi tweet-nya. Terus juga kalo liat dia mention-an sama cewe etnah siapa pun itu suka cemburu sendiri. Sebegini menderitanya kah menjadi seorang secret admirer?!

Kadang aku suka berfikir kenapa bisa sih aku mengaguminya. Kalau saja kita tak pernah sekelas sepertinya semua gak akan kaya gini deh. Gak akan juga ada yang namanya mengagumi diam diam. Memendam rasa sendirian. Diam dalam kebisuan. Rasanya ingin aku berteriak di depan mukanya dan mengatakan "HEY! INI AKU YANG DIAM DIAM MENGAGUMIMU DARI SEKIAN TAHUN YANG LALU. SADARKAH KAMU?" Nampaknya aku cukup baik menyembunyikan semuanya darinya sampai sampai dia tidak tau dengan sosokku yang ternyata memendam rasa untuknya. Atau bahkan dia yang memang tidak ingin tahu  karena sebenarnya ia mengetahuinya makanya dia hanya diam dan diam. Bisa saja. Cukup melelahkan ternyata menjadi seorang secret admirer. Ya aku hanya lelah dengan julukan tersebut, tapi aku tak pernah lelah mengagumimu.

Kadang aku juga berfikir sampai kapan aku akan begini terus menerus? Ini sudah memasuki tahun kesekian. Ya kurang lebih tahun ke-4. Selalu ada harapan yang indah dari akhir rasa ini. Menunggu ternyata melelahkan apa lagi jika yang ditunggu tak sadar bahwa ia sedang ditunggu. Lelah sih tapi aku menikmatinya kok. Kadang sempat terlintas pemikiran untuk pergi dan mulai melupakan rasa yang berawal dari kekaguman ini. Bukannya aku lelah menanti, tapi aku hanya berfikir apa artinya aku menikmatik sosokmu sendiri. Menunggumu sendiri. Berharap sendiri.  Aku seperti mencintai bayangan yang tak nyata adanya.

Bagaimanapun akhirnya, aku menikmati perasaan ini. Ijinkan aku berkata untuknya: Aku senang menjadi seorang secret admirer-mu. Aku senang menjadi pengagummu meskipun dengan diam diam. Sapa aku jika kamu sudah mengetahui sosokku. Aku sangat mengharapkan pertemuan diantara kita seperti dulu saat kita menjadi teman sekelas. Dan terlebih aku sangat mengharapkan percakapan diantara kita. Sekian tahun aku mengagumimu tak pernah ada percakapan diantara kita. Dan.............. aku ingin melihatmu tertawa, meskipun bukan denganku alasanmu tertawa tapi tetap tertawalah tersenyumlah di depanku. Aku ingin melihatnya. Jika kamu sudah mempunyai kebahagiaanmu sendiri katakanlah kepadaku, aku pun akan senang mendengarnya karena yang aku inginkan adalah kamu bahagia dengan jalanmu. Sekiranya aku sudah sangat teramat bahagia bisa mengenalmu, mengagumimu, menyayangimu dan mencintaimu. Jika memang tak akan berakhir indah perasaanku ini untukmu, namun aku tetap bahagia. Karena ketika kamu menyadari akan adanya hadirku, ketahuilah aku sudah lebih dulu menyadari sosokmu yang secara tidak langsung mengajarkanku apa itu arti menunggu, berharap dan menanti. Terima kasih :")

Dari Secret Admirer-mu yang tak pernah berani menyapamu langsung. Yang selalu diam dalam kebisuan. Dan hanya mampu bercerita tentangmu pada ketikan mati. Bahagialah dengan jalanmu.........

Kamis, 04 Juli 2013

Maaf untuk segala diam dan bisuku

Teruntuk kamu yang mungkin memang tak akan pernah kugenggam.

Entah aku harus memulai dari mana untuk bercerita. Entah kenapa kali ini aku menangisimu (lagi). Kalau ada air mataku yang jatuh untukmu, itu bukan karena kamu melakukan kesalahan kok. Aku hanya merasa bingung harus bagaimana lagi untuk membuatmu sadar bahwa aku ada. Ribuan hari nampaknya tak cukup membuatmu dapat melihatku, haruskah puluhan ribu hari untuk kamu bisa melihatku dan mulai berbicara denganku. Untuk bisa memulai pertemuan diantara kita.

Mungkin ada kalanya hati lelah untuk menunggu dan menanti yang tak pasti. Beberapa orang menunggu dan beberapa orang lainnya tak tau sedang ditunggu. Lalu siapa yang salah? Yang menunggukah atau yang ditunngu? Entah, aku juga tak mengerti.

Mungkin semuanya memang akan berlalu begitu saja tanpa pernah kamu mau tau tentang rasa ini. Tanpa pernah kamu menyadari perasaan tulus ini untukmu. Tanpa pernah kamu tau tersiksanya aku menunggu. Tanpa pernah kamu tau seberapa keras usaha aku untuk menahan perasaan ini untuk kamu yang memang nyatanya tak pernah menghampiri aku. Mungkin aku sudah berada di titik lelah menunggumu. Menunggumu untuk datang menghampiri aku meskipun hanya sedetik. Namun hingga kini memang tak pernah ada pertemuan dan percakapan diantara kita. Meski sekalipun kenyataannya aku lelah, aku tetap ingin menunggumu. Entah sampai kapan.

Jangan salahkan aku atau dirimu jika aku pergi. Bukan pergi karena tak mencintaimu lagi, tetepi pergi untuk selamanya. Mungkin sampai dunia kita berbedapun kamu tak akan pernah mau tau tentang perasaanku untukmu. Mungkin kamu akan tetap cuek, diam dan dingin kepadaku. Mungkin. Sejak masa putih biru itu ternyata perasaan ini tak berubah, aneh. Mungkin aku memang hanya bisa mengagumimu, menyayangimu, dan mencintaimu tanpa harus memilikimu. Tolong katakan kepadaku untuk aku pergi, untuk aku berhenti mengharapkanmu. Tolong katakan! Tolonggggg!!! Supaya aku sadar bahwa kamu memang bukan untukku. Supaya aku sadar aku tak berhak meminta apa yang bukan menjadi hakku. Supaya aku sadar bahwa perasaan ini memang hanya untuk dipendam. Dirasa dan dinikmati oleh diriku sendiri.


Maaf untuk segala diam dan bisuku, aku mencintaimu :”)

Selasa, 02 Juli 2013

Welcome july! And back to july :'D

     Selamat memasuki bulan juli teman teman semua. Tentunya banyak harapan bukan setiap memasuki bulan yang baru. Siapapun dan dimanapun kalian semoga tetap diberi kesehatan dan karunia atas nikmatnya hidup ya. Amiiiiiin. Sama kok seperti kalian, gue juga punya banyak harapan di bulan ini. Salah satu harapan gue yang udah terwujud di bulan ini sih "tetep dapet jatah uang bulanan dari bokap walaupun udah libur kuliah" hehe

       Lanjut ke harapan selanjutnya di bulan juli ini yang mana akan jadi bulan ramadhan juga karna antara tanggal 8 atau 9 nanti kita selaku umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Alhamdulillah bisa ketemu bulan ramadhan lagi, bulan yang penuh berkah. Harapan gue pengen banget sahur pertama dan buka puasa pertama sama keluarga di rumah. Terus pengen bisa buka bersama sama temen temen lama sekalian reunian kaya sama temen sd, smp, sma. Kalo perlu sih sama temen tk juga deh hehe. Pengen dapet sesuatu yang spesial di bulan ini, seenggaknya ya kenangan sama kalian semua lah duhai temen temen lama gue. Kangen! Pengen bisa ikutan ngeborder juga nanti sekitar akhir bulan ini. Semoga bisa kuat dan tahan godaan dari nikmatnya makanan dan minuman ketika menjalankan ibadah puasa nanti. Gue dan sekeluarga tetep sehat selalu dan bersama sama selalu. Pokoknya di bulan ini bulannya liburan dari belajar, nikmat sunggu ditambah bulan yang penuh berkah. Ya Allah barakallah :)

     Setelah welcome, sekarang back to july yukkk! Mau flashback aja nih tentang bulan juli tahun lalu. Sama sih tahun lalu juga di bulan ini lagi puasa. Indah~ Dan tahun lalu di bulan juli ini tuh pertama kalinya gue ngerasain sahur tanpa orang tua. Karena ketika akhir bulan juli ini gue mulai ospek kampus. Biasanya tuh ya kalo sahur udah disediain tinggal makan eh tahun lalu mah keluar kosan jam setengah 4an berenam cuma buat beli makan untuk sahur. Subhanallah nikmatnya bersama keluarga itu memang gak ada tandingannya ya. Tahun lalu gue ospek kampus tanggal 30 juli-2 agustus dan gue udah ada di bandung dari sekitar tanggal 25 atau 27 juli gitu karna persiapan juga buat nyari barang yang buat dibawa pas ospek. Banyak cerita dan yang pasti berkesan ketika ospek kampus di bulan juli tahun lalu. Dimana hari pertama dibiarin duduk di dalem pendopo ngedengerin petinggi petinggi ngomong yang ada malah ngantuk terus, hari kedua ketiga dan keempat gue lupa detailnya yang jelas kita dibawa ke lapangan basket disuruh ngankat barang apa aja yang dibawa satu per satu dan gue paling kesel ketika disuruh ngankat 2 bolot akua yang ukuran 1,5 liter dalam posisi duduk terus tangan dua duanya di suruh diangakat ke atas sambil megang tuh 2 botol, satu di tangan kanan dan satu di tangan kiri dan itu lama bangeeeeeeeeeeeeeeeeet gilak rasanya tangan gue ketika itu mau copot. Berat bangetttt! Gak kira kira tuh gladiator.

    Oh iya ada nama nama gitu tuh. Buat pemimpin ppkk atau yang dikenal dengan ospek itu disebut caesar. Kalo buat tim disiplinny kayak yang marah marahin maba buat ngevaluasi mereka itu namanya gladiator. Dan buat maba perempuan disebutnya "cleo" dan maba yang laki laki "antoni". "cleo... antoni..... tutup mata dan telinga kalian sekarang!" inget banget tuh gue teriakan perintah dari caesar dan setelah itu gak lama bunyi suara selogan dari gladiator yang bunyinya "semangat juang tanpa henti" terus langsung suara langkah kaki kedengeran jelas kaya lari lari gitu dan itu lah gladiator menyamperi maba sambil teriak teriak marahin kita. Ya ambil positifnya aja itu tujuannya baik untuk mengasah mental dan membentuk karakter mahasiswa. Maha loh bukan siswa lagi :')

     Terus juga ada pengenalan di jurusan dimana kita para maba di pisahin jadi berkelompok sama program studinya terus jalan menuju gedung perkuliahan tempat program studinya belajar. Dan ketika di pengenalan jurusan itu juga kita di bagi kelompok lagi yang ternyata kelompok itu untuk kelompok regenerasi di himpunan. Yang nantinya ada lagi ospek jurusan untuk menjadi anggota himpunan jurusan. Pokoknya 4 hari yang super wow deh! Terima kasih bulan juli. Meskipun untuk tahun tahun yang lalu bulan juli selalu biasa dan terlewatkan bahkan terlupakan karena gak ada yang spesial, tapi kali ini enggak. Gue punya kenangan di bulan juli ini sampe agustus di hari kedua sih hehe. Pengalaman pertama kali menjadi mahasiswa dan ospek kampus yang begitulah........ meskipun gak serame himpunan tapi tetep super dan double wow! Thanks july <3