hujan mengingatkanku kembali pada masa masa indah saat bersamanya. Daluhu memang terasa sangat indah bagiku, penuh dengan keceriaan! namun tidak dengan sekarang. Sekarang hujan hanya menemani kesedihanku, tak ada arti yang spesial seperti dulu.
Lihat bagaimana aku berusaha tegar di depanmu. Bagaimana aku berusaha menutupi kesedihanku di depan semua orang. Bagaimana aku berusaha menyembunyikan perasaan ini? SEMUANYA TELAH HANCUR! anda puaskah dengan semua ini? Aku lelah harus berpura pura bahagia mengikuti jalan hidup ini. Aku lelah harus menyaksikan kisah kalian. Aku lelah harus terus memainkan peran orang lain yang tak peduli denganmu. Aku lelah, kamu dengar itu? Bisakah kamu bayangkan seandainya kamu yang berada di posisiku, bagaimana kamu akan kuat menghadapinya?
Aku ingin bisa sepertimu yang dengan mudah melupakan sosokku. Aku ingin dengan mudahnya tak mengingatmu seperti kau yang dengan mudahnya kau melakukan itu. Aku ingin selalu terlihat bahagia sepertimu yang seakan akan tak mempunyai beban hidup. Aku ingin berjalan dengan lugas memandang orang banyak dan mampu menerima kehadiran orang baru dalam hidupku seperti kamu lakukan itu yang sekali lagi kamu lakukan dengan mudah. Aku ingin seperti itu! Tapi sayangnya mengapa begitu sulit untuk aku melakukan hal seharusnya dapat aku lakukan dengan mudah sepertimu. Apa karna aku masih mempunyai rasa untukmu? Apa karna aku takut terulang akhir kisah yang seperti denganmu? Apa karnaaaaaaaaaaaaaa......... Aku belum siap!
Apa tidak percuma jika aku memulai kisah yang baru dengan pria lain namun hati dan perasaanku masih tertuju padamu? Apa itu tidak akan hanya menyakitkan pria tersebut? Apa itu dapat disebut pelampiasan? YA! Terima kasih ya untukmu yang mengajariku banyak hal, terima kasih telah memberi hidupku warna selama ini, dari awal perjumpaan kita Agustus 2010 sampai Februari 2012. Darimu aku mengerti apa itu cinta yang sempat terbalas :')
Cilegon saat hujan
070512
Tidak ada komentar:
Posting Komentar